Kita bertemu disaat yang tak terduga, mengawali semuanya hanya dengan kebetulan. Kebetulan diuniversitas yang sama ,kebetulan mengikuti kegiatan mahasiswa dan kebetulan latihan bersama. Semua terlihat secara kebetulan. Tapi apa kau percaya tentang takdir? takdir bahwa kita dipertemukan ditempat yang sama oleh Tuhan. Agar kita bisa saling melengkapi satu sama lain dan saling menyayangi. Rasa itu mulai ada, dari perkenalan yang kebetulan dan dari sapaan yang kebetulan juga aku mulai mengenal namamu. Kita hiphop dance , kita sama- sama belajar diwaktu dan pelatih yang sama. Aku tak begitu mengenalmu, kecuali sahabatku yang amat sangat tergila denganmu. Dia sangat menyukaimu kala itu dan aku hanyalah seorang pendengar setia bahwa dia menginginkan keberadaanmu untuknya. Bermula dari diklat UKTK III, kita adalah satu dari Ukm yag sama mengikuti semua penjelasan, games dan hal-hal yang tak terduga. Membuat kau menjadi dekat denganku. Aku ingat ketika malam api unggun, kau merangkulku
Menulis dan menangislah